Selasa, Juli 23, 2013
Selasa, Juli 23, 2013 |
Diposting oleh
d e p e z a h r i a l |
Edit Entri
Jadi kan yah, waktu itu ada pembahasan soal roti di milis MPASI Rumahan. Udah rada lama sih... Pada ngebahas roti apa yang aman buat anak-anak. Ada yg bilang nggak pake gula ama garem (nah ini aku bingung, gimana mau bikin roti ga pake gula ama garem walo dikit? impossible), dan nggak pake telor. Nah bagian nggak pake telor tapi tetep lembut ini rada-rada bikin penasaran. Karena memang ada teknik bikin roti tetep lembut tanpa pake telor, tapi aku nggak tau persisnya digimananain selain dikasi pelembut roti XD
Sempet denger soal roti jepang/roti taiwan yang konon bisa lembut tanpa dikasi telur tapi adonannya ada yang dimasak2 dulu apa gimana gitu. Tapi ya denger2 doang. Ga pernah pengen tau lebih jauh, lha udah seneng ama adonan resep roti manis lembut yang ini. Tapi salah satu member milis ngirim email ke inboxku, ngasih tau...
"Mbak depe, bikin roti yang nggak pake telor bisa, pake namanya metode water roux / tangzhong".
Makasih ya mamak Esti, telah membuat saya penasaran :D :D :D!
Karena penasaran, mengadulah aku ke Google. Dan nemu tautan ini:
Whoaaa.... nampaknya kok enaaaak, gitu. Lembut dalemnya, kokoh luarnya. Bolak balik, mikir-mikir, berani gak ya nyobain? Sempet nanya juga sama suhu roti Amy, dia bilang emang bisa kok bikin roti tanpa telor. Tapi belom kejawab, kalo pake metode tangzhong ini bisa ga? soalnya kok rata-rata tetep pada nambahin endog. Cuman tautan di atas aja yang enggak.
Ya udah sih, karena penasaran, aku bikin dulu aja adonan tangzhong-nya pagi-pagi. Resepnya basically mirip ama yang di tautan itu, cuman tadi sotoy aja nggak punya heavy cream jadi keobrak-abrik deh. Yang aku tulis disini berdasarkan kronologi kejadian eksperimen tadi pagi ya =)) Aku pakenya standing mixer Philips yang seri Cucina dengan dough hook.
Bahan Adonan Tangzhong:
1/3 cup tepung terigu segitiga biru (ga sempet ngekonfersi jadi gram XD, langsung pake measurer)
1/2 cup susu cair putih
1/2 cup air mateng
ini jadi sekitar 160 gr tangzhong.
Cara membuat:
Campur semua bahan, aduk rata sampai larut semua. Panaskan di api sedang, aduk terus sampai kental dan kalo pas kita aduk, di dasarnya agak berkerak dikit. Sisihkan, tutup permukaannya pake clingwrap, nempel ya ke permukaan. Kalo enggak dia akan berkulit. diamkan sampai dingin sempurna.
Bahan Roti:
A
250 gr terigu cakra,
2 sdm gula pasir (ini pake sendok takar ya, bukan sendok makan biasa)
2 sdm susu putih (ngambil susu bendera madu-nya wawa XD)
8 gr ragi aktif instan kering (aku pake saf instant)
campur semua di mangkok pengaduk. sisihkan.
ambil tambahan terigu + 40 gr untuk saat ngulenin nanti ya...
B
1/2 + 1/8 cup susu cair (maapkeun ga sempet nge-gram-in atau nge-ml-in)
160 gr thangzong
campur rata
C
60 gr margarin (edited 24/7/13: di resep asli pake butter unsalted)
1 1/4 sdt garam dapur (edited 24/7/23: ini kayaknya kudu dikurangi deh kalo pakenya margarin. rotinya agak asin kemaren jadinya)
Cara Membuat:
1. Masukkan pelan-pelan bahan B ke bahan A sambil diaduk di mixer dengan dough hook.
2. Pastikan semua bahan teraduk merata. tambahkan margarin dan garam pelan-pelan. Uleni terussssssssss sampai dia kalis dan bisa dibentuk. Sambil ngulenin boleh nambahin terigunya kurang lebih 40gr. Kalo tadi, karena aku seringnya bikin adonan roti manis lembut yang biasa, adonan ini kerasanya lembekkkk, dingin dan susah kalis. Perlu waktu hampir 3x waktu ngulenin adonan biasa. Tadi aja makan waktu 40 menit sampe dia kalis dan bisa "lulus" window pane test (x_x)
3. Setelah kalis, istirahatkan adonan kurang lebih 40 menit (tergantung udaranya, makin anget makin cepet ngembang), lalu kempeskan. Ngembangnya GUEDE banget tadi. hampir semangkok aduk-nya!
4. Setelah dikempeskan, tadi aku bagi jadi... engg... banyak deh :D... masing-masing 25 gram plus ada satu sisa adonan nanggung, aku jadiin roti paling gendut deh.
Tapi kalo mau dijadiin 2 loaf besar juga bisa banget! Malah lebih fluffy pastinya.
Lalu karena kepikir pengen banget makan roti isi ayam kecap tapi nggak punya daging ayam, jadilah aku ambil stok siomay uenak-nya mba Arie Setiani, trus aku tumis aja pake kecap, bumbu ngohyong ama saos tirem plus daun bawang. Wanginya sih mirip ama isian bakpao Cik Yen. Tauk dah rasanya.... XD
5. 10 adonan pertama, setelah diisi somay kecap, aku bulet2in biasa. Nah, karena iseng, dan dalam rangka memeriahkan Tantangan MKH Juli 2013 yang tema-nya Mie. Jadilah sisa adonan roti setelah diisi tumisan somay, aku giniin ... hahahaha...
6. Setelah itu, didiemin lagi nih rotinya, di proofing lagi 40 menitan sampai dia mengembang. Sambil nunggu, panasin dulu oven sampe 180 dercel. Lalu panggang deh 30 menit atau sampai mateng. Kalo makin gede ukurannya, makin lama manggangnya. Daaannnn....
Huwaaaa..... jadi lhooooo.... Ternyata benerm teksturnya lembutttttttt, tapi kokoh. Gimana ya.. ya gitu deh. Seratnya juga lumayan gede-gede lho... Nyam nyam... Rasanya gimana? Nggak tau deh. wong lagi puasa (ini postingan ggak pedulian sekali). Harusnya sih lembut enak ya...
Nah buat yang mau ikut eksperimen... Bismillah aja dulu deh pokoknya :D
Update 24/7/2013: Rotinya sih lembut, empukkk, tapi agak keasinan buat ukuran roti manis! Kayaknya karena aku pakein margarin padahal seharusnya pake butter unsalted, dan garam-nya nggak aku kurangin. Yaaa... namanya juga eksperimen XD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang Saya
- d e p e z a h r i a l
- seorang anak, seorang istri, seorang ibu, seorang mahasiswa, healthy baby-food enthusiast, pecinta makanan, penghuni dapur, cinta pelangi, suka bentuk bintang dan semua yang bermotif polkadots, (semoga jadi) pengusaha yogurt suksesss.
Pengikut
Formulir Kontak
Yang Rame Dibaca
Tags
???
(29)
achievement
(9)
aku
(87)
amber
(1)
amber baltik
(1)
amber teething necklace
(1)
Anak
(1)
anakku
(75)
award
(1)
ayam
(1)
baltic amber
(1)
belanja
(1)
bento
(3)
Bersih
(1)
binatang
(1)
bolu
(1)
brownies
(1)
buah naga merah
(1)
buku
(1)
buku resep
(1)
bumbu dasar
(1)
bumbu inti
(1)
cake
(4)
cara membuat popcorn caramel
(1)
Cari Kos-kosan
(1)
Cari Kos-kosan Ekslusif Yang Bersih Dan Rapi Untuk Perempuan
(1)
carob
(1)
celoteh
(7)
choux
(1)
coklat
(1)
combrang
(1)
confetti bar
(1)
cornflakes
(1)
craft
(4)
cuisinart
(1)
daging
(1)
darina
(1)
dehidrasi
(1)
dessert
(4)
dessert table
(1)
Di Semarang
(1)
diy
(1)
doraemon
(2)
dulce de leche
(4)
dzahrial
(4)
Ekslusif
(1)
eksperimen
(14)
eksperimen resep
(5)
eskrim
(2)
foto
(6)
gadget
(1)
gambar
(3)
gandum
(1)
gelang
(1)
gelang karet
(1)
goodiebag
(1)
greentea
(1)
herbs
(1)
hewan
(2)
honje
(1)
horlicks
(1)
ibu
(2)
ice cream
(2)
ice cream maker
(1)
ikan
(1)
ikan lais
(1)
ikan salai
(1)
iseng
(49)
jual vanilla
(1)
kalung
(1)
kalung amber
(1)
kalung bayi tumbuh gigi amber
(1)
kantor
(2)
karamel
(1)
karaoke
(1)
karet
(1)
keamanan
(1)
kecombrang
(1)
keju
(1)
kelompok bermain
(1)
keluarga
(1)
kertaskrep
(1)
kesehatan
(7)
ketan
(1)
konselor MPASI
(1)
kopdar
(1)
kopi
(1)
kos bersih
(1)
kos dengan AC
(1)
kos ekslusif
(1)
kos perempuan
(1)
kos semarang
(1)
kue
(2)
kue keranjang
(1)
kukis
(2)
kursus
(4)
lagu
(1)
lavender infused
(3)
levitasihore
(2)
lifebuoy
(1)
lomba
(9)
macem-macem
(2)
madre
(1)
mainan
(1)
Majalah
(2)
makanan
(12)
makanan.
(1)
mamaku koki handal
(2)
mangga
(3)
marshmallow
(1)
martha stewart
(1)
masakan
(1)
matcha
(1)
Matcha Ice Cream Recipe
(1)
Media
(5)
mesin eskrim
(1)
milis mpasiku
(7)
milk jam
(2)
milk toffee
(2)
mpasi
(3)
my foodie experience
(1)
nasi
(1)
nasi kebuli
(1)
nasi kebuli mudah
(1)
nasi salmon
(1)
ngakalin
(1)
no knead bread
(1)
nyobain resep
(18)
party planner
(1)
pasaraya
(1)
pasta
(2)
pengen cerita aja
(45)
pengetahuan
(2)
percobaan
(2)
photoblog
(13)
photoslide
(2)
pinisi jakarta
(1)
pinisi pasaraya
(1)
pinisi playground
(1)
pisang
(1)
popcorn
(1)
Popcorn Butterscotch Caramel ala XXI
(1)
popcorn caramel
(1)
potty training
(1)
prakarya
(3)
radio
(1)
rainbow loom
(1)
rainbow loom indonesia
(1)
random
(4)
Rapi Untuk Perempuan
(1)
relawati
(1)
remake
(1)
resep
(32)
resep brownies favorit
(1)
Resep Eskrim Green Tea
(1)
resep eskrim.
(1)
resep kw
(1)
resep nasi kebuli mudah
(1)
resep remake
(1)
resep sambel bawang pedes
(1)
resep sambel pedes
(1)
review
(8)
review pinisi pasaraya
(1)
rosemary
(1)
roti
(6)
rubber bands
(1)
rujak
(1)
sajiansedap
(2)
salmon
(1)
salmon rice bowl
(1)
sambal
(2)
sambal ijo
(1)
sambel
(3)
sambel bawang
(1)
sambel bawang teri
(1)
sambel honje
(1)
sambel honje kering
(1)
sambel pedes
(1)
sate padang
(1)
science
(1)
sekolah dini
(1)
selai susu
(1)
Semarang
(1)
semolina
(1)
sereal
(1)
share
(13)
social work
(1)
something new
(50)
sourdough starter
(1)
steak
(1)
stok
(1)
stok bumbu dasar
(1)
sup krim
(1)
sus
(1)
sushi
(1)
syukuran
(1)
takoyaki
(1)
takoyaki keju
(1)
temanku
(8)
teri
(1)
tips
(1)
toffee
(1)
travelling
(12)
TV
(2)
unik
(1)
vanilla
(1)
video
(1)
video blog
(2)
vlog
(18)
volunteering
(1)
workshop
(1)
xxi
(1)
yogheart
(5)
zahrialfam
(37)
3 komentar:
ternyata bs juga ya bikin roti tanpa telur
Bisa mba ternyata, tapi cape bikinnya :D :D
Tahniah puan, memasak roti sendiri kpd keluarga.. ianya jauh lebih baik dari membeli yang kita tidak tahu apakah bahan pelik2 yang ditambah dalam roti tersebut. selain thangzhong method, pad asaya sponge dough method menghasilkan roti yang sangat lembut, seperti di kedai bakery!.. terima kasih perkongsiannya dan selamat mencuba pelbagai method "meroti" :)
Posting Komentar