Senin, Oktober 06, 2014
Hauhauahahhaaa... Jangan bosen ya, aku lagi seneng eksperimen bikin roti nihhhh!

Setelah beberapa tahun lalu ikutan kursus bikin roti di Sajian Sedap, lalu mulai deh nyobain aneka resep roti manis. Mulai dari yang standar, metode Tang Zhong, No-Knead Bread-nya Sangjin Ko, dan sekarang aku nyoba bikin roti pake Madre alias Sourdough Starter.

Bermula dari postingan-postingan Amy yang emang demen bener bikin roti sourdough yang rustic dan enak itu. Roti sourdough itu harumnya enak banget. Kaya roti jaman dulu, gitu. Trus Ada crust tebel yang kering, coklat dan gurih diluarnya, tapi dalemnya itu lembut dan teksturnya.. Ohhhhhh aku suka banget!! Tekstur dan aroma ini nggak akan bisa didapet kalo bikin roti manis pake ragi, atau pelembut/pengembang artifisial yang kekinian banget itu.

Naaahhh.... Aku kan jadi kepengeeeennnnnn deh bisa bikin roti pake madre ituuuu. TAPIIIII.... Berarti kan harus punya si madre alias biang roti itu. Buatnya itu lama lho, perlu kesabaran ekstra. Lah, aku? Sabar? Mwahahahaa...

Jadilah aku mengambil jalan pintas, yang halal tentunya :D
Atas kebaikan hati kaka Amy, aku diperbolehkan mengadopsi si Bonnie - madre buatannya yang umurnya udah 2 tahun - buat aku pelihara dan olah jadi roti. *mukanya sumringah*
Nih dia, si Rangga! Aku jadi punya 'peliharaan' baru, karena tiap abis dipake atau seminggu sekali, aku harus kasih dia makan. Makannya ya... Terigu, ama air. Hauhahahaa....

Kenapa namanya Rangga? Karena singkatan dari ora nggawe :D

Jadilah, beberapa hari lalu aku nyoba untuk mencampurkan 100gr si Rangga alias madre/sourdough starter ke adonan roti manis andalanku. Rotinya diisi pisang raja dari mertua, keju dan cokelat!
Aku juga ngurangin pemakaian airnya sekitar 50 ml, karena kok madrenya bikin basah adonan gitu. Selain itu juga ngurangin pemakaian raginya 1gram, dan inilah penampakannya!


Adonannya lebih cepet kalisnya, tapi kok rada basah dan proofing akhirnya lamaaaa :D Tapi nggak se-lama kalo bikin pure sourdough bread, sih. Bisa keburu laper :p. Trussss.... Rotinya itu pas dipanggang wuangiiiiii, dan pas keluar dari oven kerasa ada crust warna coklat keemasan yang matte (karena nggak aku olesin apapun), bawahnya crisp tapi dalemnya empukkk. Aduhhhhh, ini dia roti yang aku idamkan selama inihhhh!

Trus, kemaren hari Minggu aku bikin percobaan lagi. Setelah 'konsul' lagi sama bu guru Amy, ternyata kalo 100gr madre itu kebanyakan *hengggg*. Jadi nyoba deh bikin pake 50 gram madre aja, dan airnya 75 ml. And the verdicts: Sama aja sih enak :D Tapiiii, adonannya nggak terlalu basah. Fotonyaaaaaa....Hehheee... Itu maksudnya pengen bikin roti mawar/ros. Berhubung masih dalam taraf amateur, adonannya ada yang coplok dong pas dipanggang! Hahahahaa.... Ya sudah, yang penting: EDIBLE

Gapapa dah hidayah buat bikin sourdough bread benerannya belom dateng, sekarang cukup puas dengan roti manis biasa+madre ini. Aw aw aw!

Yang mau nyoba, resep bikin biang/starter sourdoughnya bisa cek di blognya Amy, ya. Di bawah ini aku tulis resep roti yang kemarin aku buat yaaaa. Selamat mencobaaa!

Roti Manis Pake Madre Dikit
(modifikasi resep roti manis Sajian Sedap)

Bahan:
200 gr terigu protein tinggi
50 gr terigu protein sedang
30 gr wheat bran
3 gr ragi instan (fermipan/saf instan)
65 gram gula pasir
13 gr susu bubuk (aku pake susu bubuk skim)
50 gr madre/sourdough starter yang belom dikasih makan.
30 gr telur
75 ml air biasa
40 gr margarin/mentega suhu ruang
1/2 sdt garam halus (jangan pake garam kasar)

Cara membuat:
1. Masukkan dalam mixer terigu, ragi, gula pasir, susu bubuk, dan madre. Mix hingga tercampur rata dengan kecepatan rendah.
2. Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit, aduk terus sampai kalis dengan kecepatan sedang.
3. Kalau sudah kalis, tambahkan margarin dan garam. Aduk terus sampai kalis dan elastis. Gimana taunya kalo adonan sudah kalis dan elastis? Ambil sedikit adonan, lalu pelan-pelan dilebarkan kayak orang mau bikin martabak telor. Adonan nggak boleh sobek dan tampak transparan kalo diterawang ke cahaya. Ini namanya "window pane test"
4. Matikan mixer, ambil adonan. Licinkan (dibulatkan), taruh dalam wadah dan tutup plastik supaya nggak kering, lalu diamkan selama 30-40 menit sampai dia mengembang.
5. Setelah 30 menit, kempiskan adonan, tinju-tinju sampai udaranya benar-benar keluar. Bagi dua adonan, lalu proofing lagi 30 menit, jangan lupa tutup pakai plastik ya wadahnya.
6. Setelah mengembang, kempiskan lagi adonan. Timbang masing-masing adonan sebanyak 30 gram. Licinkan dan bulatkan, lalu didiamkan lagi selama 15 menit (ditutup pake plastik juga biar ngga kering)
7. Setelah proses mengembang yang ketiga, kempeskan dengan cara digiling, lalu disinilah waktunya kita kalau mau mengisi dengan aneka isian. Kalo nggak mau, yang dinggal licinkan dan bulatkan lagi. Taruh di atas loyang yang sudah dioles mentega/dialasi baking paper. Lalu diamkan selama 60-75 menit sampai mengembang. Jangan lupa selalu tutup pake plastik ya, supaya permukaan adonan nggak kering.
8. Panaskan oven 190 derajat celcius,
9. Panggang kurang lebih 30 menit pakai api atas bawah. (saya pake oven oxone, pemanas atas bawah)

Demikian laporan hasil eksperimen sayaaaahhh!

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Klo gk pake yeast bisa gk ya. Maksudnya ya sourdough itu aja sbg yeastnya.

d e p e z a h r i a l mengatakan...

mba pipin, mohon maaf aku ndak ngeh ada komenan. Bisa banget mba. cuman prosesnya jadi lebih lama, karena sourdough itu kan slow rise tapi hasilnya pun uhuy lah.

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers
Lilypie Maternity tickers

Tentang Saya

Foto Saya
d e p e z a h r i a l
seorang anak, seorang istri, seorang ibu, seorang mahasiswa, healthy baby-food enthusiast, pecinta makanan, penghuni dapur, cinta pelangi, suka bentuk bintang dan semua yang bermotif polkadots, (semoga jadi) pengusaha yogurt suksesss.
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Tags

??? (29) achievement (9) aku (87) amber (1) amber baltik (1) amber teething necklace (1) Anak (1) anakku (75) award (1) ayam (1) baltic amber (1) belanja (1) bento (3) Bersih (1) binatang (1) bolu (1) brownies (1) buah naga merah (1) buku (1) buku resep (1) bumbu dasar (1) bumbu inti (1) cake (4) cara membuat popcorn caramel (1) Cari Kos-kosan (1) Cari Kos-kosan Ekslusif Yang Bersih Dan Rapi Untuk Perempuan (1) carob (1) celoteh (7) choux (1) coklat (1) combrang (1) confetti bar (1) cornflakes (1) craft (4) cuisinart (1) daging (1) darina (1) dehidrasi (1) dessert (4) dessert table (1) Di Semarang (1) diy (1) doraemon (2) dulce de leche (4) dzahrial (4) Ekslusif (1) eksperimen (14) eksperimen resep (5) eskrim (2) foto (6) gadget (1) gambar (3) gandum (1) gelang (1) gelang karet (1) goodiebag (1) greentea (1) herbs (1) hewan (2) honje (1) horlicks (1) ibu (2) ice cream (2) ice cream maker (1) ikan (1) ikan lais (1) ikan salai (1) iseng (49) jual vanilla (1) kalung (1) kalung amber (1) kalung bayi tumbuh gigi amber (1) kantor (2) karamel (1) karaoke (1) karet (1) keamanan (1) kecombrang (1) keju (1) kelompok bermain (1) keluarga (1) kertaskrep (1) kesehatan (7) ketan (1) konselor MPASI (1) kopdar (1) kopi (1) kos bersih (1) kos dengan AC (1) kos ekslusif (1) kos perempuan (1) kos semarang (1) kue (2) kue keranjang (1) kukis (2) kursus (4) lagu (1) lavender infused (3) levitasihore (2) lifebuoy (1) lomba (9) macem-macem (2) madre (1) mainan (1) Majalah (2) makanan (12) makanan. (1) mamaku koki handal (2) mangga (3) marshmallow (1) martha stewart (1) masakan (1) matcha (1) Matcha Ice Cream Recipe (1) Media (5) mesin eskrim (1) milis mpasiku (7) milk jam (2) milk toffee (2) mpasi (3) my foodie experience (1) nasi (1) nasi kebuli (1) nasi kebuli mudah (1) nasi salmon (1) ngakalin (1) no knead bread (1) nyobain resep (18) party planner (1) pasaraya (1) pasta (2) pengen cerita aja (45) pengetahuan (2) percobaan (2) photoblog (13) photoslide (2) pinisi jakarta (1) pinisi pasaraya (1) pinisi playground (1) pisang (1) popcorn (1) Popcorn Butterscotch Caramel ala XXI (1) popcorn caramel (1) potty training (1) prakarya (3) radio (1) rainbow loom (1) rainbow loom indonesia (1) random (4) Rapi Untuk Perempuan (1) relawati (1) remake (1) resep (32) resep brownies favorit (1) Resep Eskrim Green Tea (1) resep eskrim. (1) resep kw (1) resep nasi kebuli mudah (1) resep remake (1) resep sambel bawang pedes (1) resep sambel pedes (1) review (8) review pinisi pasaraya (1) rosemary (1) roti (6) rubber bands (1) rujak (1) sajiansedap (2) salmon (1) salmon rice bowl (1) sambal (2) sambal ijo (1) sambel (3) sambel bawang (1) sambel bawang teri (1) sambel honje (1) sambel honje kering (1) sambel pedes (1) sate padang (1) science (1) sekolah dini (1) selai susu (1) Semarang (1) semolina (1) sereal (1) share (13) social work (1) something new (50) sourdough starter (1) steak (1) stok (1) stok bumbu dasar (1) sup krim (1) sus (1) sushi (1) syukuran (1) takoyaki (1) takoyaki keju (1) temanku (8) teri (1) tips (1) toffee (1) travelling (12) TV (2) unik (1) vanilla (1) video (1) video blog (2) vlog (18) volunteering (1) workshop (1) xxi (1) yogheart (5) zahrialfam (37)